Danger Level : Medium to High
Peringatan: Beberapa pemain bunuh diri setelah memainkan
game ini karena hasil ramalan yang mereka terima amat buruk.
Bahan: sebuah sisir dan sesuatu untuk menutupi muka anda,
mau serbet kek, baju kek, buku, tas, koran, mukena juga boleh, apa aja pokoknya
bisa nutup muka. Game ini bisa dimainkan sendiri atau rame-rame. Tapi jangan
bawa satu desa buat main, setannya bisa ngibrit.
Cara bermain:
Pada tengah malam, berdirilah di sebuah persimpangan jalan
yang sepi, kalau bisa deket sawah-sawah gitu, jangan persimpangan deket-deket
diskotik, ntar yang dateng bukan setan malah orang mabok.
Buat suara dengan cara menggesekkan jari anda ke bagian
sisir yang untuk menyisir (bukan gandagnya) dan ucapkan tiga kali:
"Tsuji-ura, tsuji-ura, grant me a true response."
Tunggu sampai ada orang lewat. Orang yang lewat harus
seseorang yang anda nggak kenal. Kalau anda lihat ada orang lewat, segera
tutupi muka anda dan teman-teman anda. Lalu tanyalah pada orang itu nasib anda.
Kalau dia menolak menjawab (siapa tau dia bukan setan tapi orang nyasar) anda
harus menunggu sampai ada orang lain yang lewat.
Sebaiknya berhati-hati bila bermain game ini, karena
salah-salah anda malah dirampok. Sebaiknya bawa teman beberapa orang untuk main
bersama, dan bawa benda buat ngelindungi diri seperti pisau, pentungan, atau
senjata api.
Penjelasan: Game ini dimainkan di Jepang, dan umurnya sudah
ratusan tahun. Menurut kepercayaan di sana, pada tengah malam di persimpangan
jalan, banyak setan lalu-lalang dalam wujud manusia. Jadi intinya anda bertanya
kepada setan tentang peruntungan anda. Maka itu game ini harus dimainkan di
tempat yang beneran sepi dan jauh dari peradaban, kalau bisa, supaya bisa
memastikan yang dateng beneran setan dan bukan orang mabok.
0 komentar:
Posting Komentar