Beelzebul

Beelzebul

Spoiler for ilustarasi gambar:


Quote:Perjanjian Baru menyebut kata "beelzeboul" sebanyak tujuh kali (Matius 10:25; 12:24, 27; Markus 3:22; Lukas 11: 15, 18, 19). Peggy L. Day menyajikan suatu penjelasan etimologis mengenai tujuh kata itu. Ia mengatakan bahwa kata beelzeboul dapat dipahami dalam beberapa pemikiran:

1) ditinjau dari kalimat "tuan (b'l,) rumah (zbl) dalam bahasa Ugarit berarti penghulu atau pangeran (prince). Bila dibentuk dalam kalimat Ba 'al zebul berarti dewa-dewa asing (l Korintus 10:20) yang berhakikat jahat) ;(dwelling, Matius 10:25);

2) ditinjau dari kata yang melatar-belakangi -zeboul (penghuni surgawi yang hidup di kuil-kuil), yaitu kata -zibbul (yang berarti tahi hewan, kotoran, kata -zebub (yang berarti lalat, kata zibbuah yang berarti korban;

3) dari ungkapan bahasa Aram "be el debaba" yang berarti musuh atau lawan.

Dengan demikian, beelzeboul bisa berarti tuan rumah Iblis dan segala "kekotoran", dewa lalat, tuan yang menuntut korban dan tuan para "musuh". Beberapa ah1i Kitab Suci mengkaitkan beelzeboul dengan Baal-zebub (Pangeran Baal), dewa orang Filistin di Ekron, yang tertulis dalam 2 Raja 1 :2. Dewa ini mempunyai kuasa di bumi dan memiliki kekuatan untuk berperang melawan "bala tentara surgawi". Dewa ini berani melawan surga, karena ia memiliki Setan-Setan (daimonia) sebagai prajuritnya. Karena itu, dalam kerangka "kerajaan Iblis", ia dikenal sebagai "penghulu Setan" ("archonti ton daimonion", Matius 12:24).

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.