What you need =
Kamar yang tenang.
Dua orang yang sama-sama jago bahasa Inggris, minimal level fluent.
How to play =
Tentukan siapa yang akan jadi 'chanter' dan siapa yang jadi 'victim'.
Keduanya harus berdiri. Minta 'victim' untuk menutup mata.
'Chanter' berdiri di belakang 'victim' dan mulai membacakan puisi yang ane tuliskan di bawah sambil melakukan gerakan yang digambarkan dalam puisi.
(Baca puisi di bawah sambil memukul-mukul punggung 'victim' pelan dengan kedua kepalan tinju anda)
Concentrate, concentrate.
Concentrate on what I'm saying.
People are dying, children are crying.
Concentrate, concentrate.
Concentrate on what I'm saying.
(Baca puisi di bawah sambil mengetuk pelan kepala 'victim' dengan kepalan tinju anda dan raba dua sisi kepalanya dari atas ke bawah)
krack an egg on your head.
Let the yolk run down. Let the yolk run down.
krack an egg on your head.
Let the yolk run down. Let the yolk run down.
(Baca puisi di bawah sambil memukul-mukul punggung 'victim' pelan dengan kedua kepalan tinju anda)
Concentrate, concentrate.
Concentrate on what I'm saying.
People are dying, children are crying.
Concentrate, concentrate.
Concentrate on what I'm saying.
(Baca puisi di bawah sambil memuntir kedua tangan anda di kedua belah bahu 'victim', kemudian raba dari bahu ke pergelangan tangan)
Squeeze an orange on your shoulder.
Let the juice drip down. Let the juice drip down.
Squeeze an orange on your shoulder.
Let the juice drip down. Let the juice drip down.
(Baca puisi di bawah sambil memukul-mukul punggung 'victim' pelan dengan kedua kepalan tinju anda)
Concentrate, concentrate.
Concentrate on what I'm saying.
People are dying, children are crying.
Concentrate, concentrate.
Concentrate on what I'm saying.
(Baca puisi di bawah sambil menusuk-nusuk pinggang 'victim' dengan jari-jari anda, lalu raba dari bawah ketiak sampai ke pinggang bawah)
Stick ten needles in your sides.
Let the blood drip down. Let the blood drip down.
Stick ten needles in your sides.
Let the blood drip down. Let the blood drip down.
(Baca puisi di bawah sambil memukul-mukul punggung 'victim' pelan dengan kedua kepalan tinju anda)
Concentrate, concentrate.
Concentrate on what I'm saying.
People are dying, children are crying.
Concentrate, concentrate.
Concentrate on what I'm saying.
(Baca puisi di bawah sambil menusuk punggung 'victim' agak keras dengan kepalan tangan anda, lalu raba dari tempat anda menusuk ke bawah)
Stab a knife in your back.
Let the blood drip down. Let the blood drip down.
Stab a knife in your back.
Let the blood drip down. Let the blood drip down.
(Baca puisi di bawah sambil memukul-mukul punggung 'victim' pelan dengan kedua kepalan tinju anda)
Concentrate, concentrate.
Concentrate on what I'm saying.
People are dying, children are crying.
Concentrate, concentrate.
Concentrate on what I'm saying.
(Baca puisi di bawah sambil pura-pura melingkari leher 'victim' dengan tali, lalu menarik talinya keras-keras di stanza terakhir)
Wrap a rope around your neck.
Wrap it till it's tight.
Wrap a rope around your neck.
And... PULL!
(Bisikkan puisi di bawah ke telinga 'victim' sambil memegang kedua lengan 'victim', lalu dorong 'victim' agak keras di stanza terakhir, harus cukup keras sampai 'victim' terpaksa harus bergerak maju, tapi juga jangan kebangetan sampai dia jatoh beneran)
You're standing on a building.
You're out on the ledge.
You're feeling very dizzy and you're close to the edge.
And someone... PUSHES YOU!
Minta 'victim' membuka matanya, dan tanyakan warna apa yang pertama dia lihat. Warna yang dia lihat akan menentukan bagaimana dia mati.
Merah berarti dia akan mati ditusuk.
Biru berarti dia akan mati tenggelam.
Kuning berarti dia akan mati keracunan.
Oranye berarti dia akan mati terbakar.
Hijau berarti dia akan mati karena jatuh dari ketinggian.
Ungu berarti dia akan mati kehabisan napas.
Cokelat berarti dia akan dikubur hidup-hidup.
Abu-abu berarti dia akan mati karena penyakit di rumah sakit.
Putih berarti dia akan mati karena usia tua dan masuk surga.
Hitam berarti dia akan mati karena usia tua dan masuk neraka.
0 komentar:
Posting Komentar