Demonology Part 3 (end)

Pekerjaan Malaikat Yang Jatuh

Malaikat-malaikat yang jatuh melawan maksud Tuhan (Daniel 10:10-14), menyesatkan umat percaya (Lukas13:16; Matius17:15-16), menjalankan maksud Setan (Matius 25:21;12:26-27), mengganggu kehidupan rohani umat pilihan Allah (Efesus 6:12), dan berusaha membujuk dan menyesatkan umat percaya (1 Samuel 28:7-20). Tuhan tidak akan membiarkan malaikat-malaikat yang jatuh, melainkan sudah tersedia hukuman atas kesalahan dan dosa mereka. Dalam Yudas 1:6; 2 Petrus.2:4; Matius 25:41, dapat diketahui bahwa tidak ada kesempatan bertobat dan penebusan bagi malaikat yang jatuh. Nasib akhir mereka adalah pemusnahan dalam api yang kekal. Dalam 1 Korintus 6:3 kelihatannya para orang suci akan ikut dalam menghakimi malaikat-malaikat yang jatuh. 

Malaikat yang jatuh, tidak dibahas secara terperinci didalam alikitab. Alkitab hanya menegaskan bahwa Malaikat yang jatuh itu, merupakan malaikat yang memberontak dan melawan maksud Tuhan.
Tidak seperti kitab Henokh yang memang membahas tentang malaikat jatuh secara lebih terperinci dari alkitab, Namun karena ada banyak pertentangan paham dengan bible (salah 1 nya tentang perkimpoian malaikat), maka kitab henokh pun tidak dimasukkan menjadi bagian dari Bible.
Malaikat jatuh yang ditulis dalam Kitab Henokh


 Kelahiran Setan dalam diri kita

Setan lahir dalam hidup kita pada saat kita "mengikuti jalan dunia ini" dan "menaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka" (Efesus 2:2). Keterbukaan hati kita kepada Setan adalah saat kelahiran itu. Saat seperti inilah yang memungkinkan kita menjadi "pendurhaka" atau "para pekerja Iblis" (lihat 2 Tesalonika 2:8-12). Rasul Yohanes menulis Setan akan lahir dalam diri mereka yang tetap berbuat dosa (1 Yohanes 3:8 )

Orang yang hidup bersama Setan (kuasa kegelapan) membuat kita mampu melakukan bermacam-macam pekerjaan ajaib, tanda-tanda dan mukjizat paIsu, bahkan mampu membuat pelbagai tipu daya jahat yang menyeret orang kepada lorong neraka. Semua ini terjadi dengan tak terhindarkan bagi setiap insan manusia.

Setan bukan saja lahir dalam diri orang yang tidak mengimani Kristus tetapi juga mampu lahir pada orang yang adalah "anak -anak Allah". Hal ini terjadi karen a kuasa Setan begitu hebat, bahkan "penghulu malaikat, Mikael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengannya mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata "kiranya Tuhan menghardik engkau! ", (Yudas 1:9; bandingkan dengan 2 Petrus 2: 1.

 

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.