Danger Level = Medium
What you need =
- Ruangan gelap tanpa jendela ukuran medium dengan hanya satu buah lampu di dalamnya. Paling bagus kamar mandi.
- Kaca ukuran medium. Jarak dari kaca dengan switch lampu jangan jauh-jauh, idealnya anda sambil ngaca bisa menjulurkan tangan untuk menyalakan / mematikan lampu.
- Seorang teman.
- Kamera DSLR, set shutter speed dengan kecepatan setinggi mungkin (atur-atur aja sendiri, pastikan hasilnya enggak blur / overexposure / underexposure, kalau perlu tes dulu berkali-kali)
How to play =
1. Masuki ruangan yang sudah ditentukan. Lampunya harus menyala. Biarkan lampu di seluruh rumah mati, hanya lampu ruangan ini saja yang menyala.
2. Minta temen anda menunggu di luar ruangan dengan kamera siap di tangan.
3. Pelototi bayangan anda di kaca dalam jarak 6 inci (15 cm). Kalau berasa tidak nyaman, mundur 6 inci, pelototi terus sampai anda merasa enggak aneh melototi bayangan anda di kaca, lalu kembali ke posisi semula. Lakukan sampai anda bisa melototi bayangan anda dengan jarak 6 inci.
4. Pelan-pelan, julurkan tangan anda ke switch lampu dan matikan lampu.
5. Suruh teman anda masuk, menghadap ke kaca, dengan kamera di tangan.
6. JANGAN SAMPAI TEMAN ANDA MELIHAT KACA DENGAN MATA TELANJANG! Suruh teman anda melihat ke arah kaca dari viewfinder kamera. (ini sebabnya kameranya harus DSLR)
7. Beritahu teman anda untuk segera mengambil foto kaca dalam waktu sepersekian detik begitu lampu menyala?
8. Sudah siap? Julurkan tangan anda dan nyalakan lampu.
9. Setelah terpotret, teman anda harus segera menghancurkan kaca TANPA dia atau anda memandang ke dalam kaca.
10. Kabur secepat mungkin.
11. Nyalakan semua lampu di rumah.
12. Lihatlah foto yang anda dapatkan.
Do's and Dont's =
JANGAN SAMPAI TEMAN ANDA MELIHAT KACA DENGAN MATA TELANJANG. Minta dia melihat dari viewfinder kamera.
JANGAN SAMPAI TEMAN ANDA MELIHAT LANGSUNG KACA KETIKA DIA HENDAK MEMECAHKAN KACA. Alihkan pandangan ke tempat lain.
JANGAN SAMPAI ANDA MELIHAT LANGSUNG KE KACA KETIKA ANDA MENYALAKAN LAMPU.
JANGAN SAMPAI GAGAL MEMOTRET, kalau gagal semuanya akan sia-sia.
Keterangan =
Orang berpendapat kaca adalah benda yang memantulkan bayangan. Apapun yang ada di dalam kaca adalah refleksi. Ada pula yang beranggapan kaca adalah pintu masuk ke dimensi lain. Ada juga yang beranggapan, refleksi di dalam kaca bukanlah bayangan orang yang berkaca di depannya, tetapi "sesuatu" yang menirukan gerakan orang dengan sempurna. Setiap kaca memiliki "sesuatu" yang berbeda satu sama lain. Ini penyebab mengapa anda kadang merasa "lain" kalau berkaca menggunakan kaca yang bukan anda biasa pakai.
Foto yang diambil teman anda akan menunjukkan wujud sebenarnya "sesuatu" yang menghuni cermin anda.
What you need =
- Ruangan gelap tanpa jendela ukuran medium dengan hanya satu buah lampu di dalamnya. Paling bagus kamar mandi.
- Kaca ukuran medium. Jarak dari kaca dengan switch lampu jangan jauh-jauh, idealnya anda sambil ngaca bisa menjulurkan tangan untuk menyalakan / mematikan lampu.
- Seorang teman.
- Kamera DSLR, set shutter speed dengan kecepatan setinggi mungkin (atur-atur aja sendiri, pastikan hasilnya enggak blur / overexposure / underexposure, kalau perlu tes dulu berkali-kali)
How to play =
1. Masuki ruangan yang sudah ditentukan. Lampunya harus menyala. Biarkan lampu di seluruh rumah mati, hanya lampu ruangan ini saja yang menyala.
2. Minta temen anda menunggu di luar ruangan dengan kamera siap di tangan.
3. Pelototi bayangan anda di kaca dalam jarak 6 inci (15 cm). Kalau berasa tidak nyaman, mundur 6 inci, pelototi terus sampai anda merasa enggak aneh melototi bayangan anda di kaca, lalu kembali ke posisi semula. Lakukan sampai anda bisa melototi bayangan anda dengan jarak 6 inci.
4. Pelan-pelan, julurkan tangan anda ke switch lampu dan matikan lampu.
5. Suruh teman anda masuk, menghadap ke kaca, dengan kamera di tangan.
6. JANGAN SAMPAI TEMAN ANDA MELIHAT KACA DENGAN MATA TELANJANG! Suruh teman anda melihat ke arah kaca dari viewfinder kamera. (ini sebabnya kameranya harus DSLR)
7. Beritahu teman anda untuk segera mengambil foto kaca dalam waktu sepersekian detik begitu lampu menyala?
8. Sudah siap? Julurkan tangan anda dan nyalakan lampu.
9. Setelah terpotret, teman anda harus segera menghancurkan kaca TANPA dia atau anda memandang ke dalam kaca.
10. Kabur secepat mungkin.
11. Nyalakan semua lampu di rumah.
12. Lihatlah foto yang anda dapatkan.
Do's and Dont's =
JANGAN SAMPAI TEMAN ANDA MELIHAT KACA DENGAN MATA TELANJANG. Minta dia melihat dari viewfinder kamera.
JANGAN SAMPAI TEMAN ANDA MELIHAT LANGSUNG KACA KETIKA DIA HENDAK MEMECAHKAN KACA. Alihkan pandangan ke tempat lain.
JANGAN SAMPAI ANDA MELIHAT LANGSUNG KE KACA KETIKA ANDA MENYALAKAN LAMPU.
JANGAN SAMPAI GAGAL MEMOTRET, kalau gagal semuanya akan sia-sia.
Keterangan =
Orang berpendapat kaca adalah benda yang memantulkan bayangan. Apapun yang ada di dalam kaca adalah refleksi. Ada pula yang beranggapan kaca adalah pintu masuk ke dimensi lain. Ada juga yang beranggapan, refleksi di dalam kaca bukanlah bayangan orang yang berkaca di depannya, tetapi "sesuatu" yang menirukan gerakan orang dengan sempurna. Setiap kaca memiliki "sesuatu" yang berbeda satu sama lain. Ini penyebab mengapa anda kadang merasa "lain" kalau berkaca menggunakan kaca yang bukan anda biasa pakai.
Foto yang diambil teman anda akan menunjukkan wujud sebenarnya "sesuatu" yang menghuni cermin anda.
0 komentar:
Posting Komentar